Searching...
Senin, 25 November 2013

RENDERING

 
Rendering merupakan proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan ataupun animasi komputer. Dalam rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling, animasi, texturing, pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk output (tampilan akhir pada model dan animasi).


Rendering tidak hanya digunakan pada game programming, tetapi juga digunakan pada banyak bidang, misalnya arsitektur, simulator, movie, spesial effect pada tayangan televisi, dan design visualization. Rendering pada bidang-bidang tersebut memiliki perbedaan, terutama pada fitur dan teknik renderingnya. Terkadang rendering juga diintegrasikan dengan model yang lebih besar seperti paket animasi, tetapi terkadang berdiri sendiri dan juga bisa free open-source product.

Pada definisi-definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa proses rendering adalah proses terakhir yang dilakukan setelah objek 3D telah selesai secara 100%, kemudian ingin kita tampilkan ke dalam objek 2D dengan segala pewarnaan dan pencahayaan.
Beberapa teknik dalam melakukan render. Berikut adalah teknik-teknik rendering:

·      Ray Tracing Rendering
Merupakan metode rendering pertama yang sudah digunakan sejak tahun 1980. Konsep dasar dari metode ini adalah merunut proses yang dialami oleh sebuah cahaya dan memperkirakan warna macam apa yang ditampilkan pada pixel tempat jatuhnya cahaya, demikian selanjutnya proses tersebut akan dilanjutkan sampai seluruh pixel terisi warna

·      Scanline Rendering Dan Rasterisation
Scanline rendering adalah sebuah teknik rendering yang bekerja berdasarkan baris perbaris dari poligon dan pixel. Setiap poligon yang akan dirender pertama akan disusun dari puncak atas koordinasi Y dimana pertama kali muncul, kemudian setiap baris dari gambar akan dikomputasikan dengan menggunakan perpotongan antara baris dengan poligon yang terdaftar, demikian selanjutnya scanline akan bergerakn perbaris sampai ke bagian bawah gambar

·      Ray Casting
Ray casting adalah teknik render yang dimodelkan pixel per pixel, baris per baris, dari sudut pandang luar seakan sinar keluar dari titik pandang. Raycasting sangat populer dalam game pada komputer jaman dulu saat komputer masih sangat lambat karena raycasting dapat melakukan render dengan sangat cepat melalui kalkulasi pada setiap garis vertikal pada layar. Contoh game jaman dulu yang menggunakan teknik render ini adalah Wolfenstein 3D

·      Ray Tracing
Ray Tracing adalah teknik render yang menembakan sinar cahaya dari kamera belakang melalui bidang untuk melihat scene (from PIXAR  Renderman). Pada intinya Ray tracing memanfaatkan penembakan sinar terhadap suatu objek untuk menghasilkan objek sesuai dengan sudut pandang yang digunakan. Ada dua jenis Ray Tracing, diantaranya Forward Ray Tracing dan Backward Ray Tracing. Forward Ray Tracing adalah proses penelusuran sinar berdasarkan dari sumber cahaya. Intinya agar objek dapat dilihat maka penyinaran objek harus berdasarkan dari sumber cahaya. Sedangkan Backward Ray Tracing adalah proses penelusuran sinar berdasarkan sinar dari mata. Sinar dipancarkan dari mata ke arah setiap pixel yang membentuk layar gambar dan kemudian diteruskan ke obyek-obyek yang akan digambar.

sumber : http://wenythepooh.wordpress.com
http://keyshot.com
http://toronto3d.ca

0 komentar:

Posting Komentar

Don't forget to comment... ^ _ ^

ads
ads
 
Back to top!