Searching...
Senin, 25 November 2013

METODE MODELING 3D



 
          Modeling 3D atau permodelan 3D merupakan proses pengembangan dari objek 2D. Seperti yang sudah diketahui secara umum bahwa objek 2D adalah sebuah objek yang dapat dilihat dari satu sisi saja, sedangkan 3D adalah objek yang dapat dilihat dari sisi manapun. Dalam dunia grafis, modeling 3D adalah suatu permodelan grafik agar suatu objek benar-benar terlihat sama seperti aslinya, baik dalam pencahayaan, model fisik objek dan visualisasi. Secara khusus pemodelan 3D adalah proses pengembangan representasi matematis dari setiap permukaan 3D melalui software khusus.

Hampir semua model 3D dapat dibagi menjadi dua kategori.
è  Solid
Model ini menentukan volume objek yang mereka wakili (seperti batu). Ini lebih realistis, tapi lebih sulit untuk membangun. Model padat banyak digunakan untuk simulasi nonvisual seperti medis dan teknik simulasi, CAD dan khusus untuk aplikasi visual seperti ray tracing dan konstruktif geometri solid.
è  Shell
Model ini mewakili permukaan, misalnya batas objek, bukan volume (seperti kulit telur yang amat sangat tipis). Ini lebih mudah untuk bekerja dengan daripada model padat. Hampir semua model visual digunakan dalam permainan dan film shell model.
Dalam dunia komputer grafis, suatu objek 3D bisa ditampilkan sebagai objek 2D melalui proses 3D render. Model 3D itu sendiri ada banyak, diantaranya kubus, globe yang dapat diolah menjadi apapun dengan software komputer grafis seperti Blender, 3DSMax. Adapun 3 cara populer pada proses modeling 3D adalah :

·      Polygon Modeling (Pemodelan Poligonal)
Teknik ini memanfaatkan node-node (simpul) dalam ruang 3D yang mana saling terhubung sehingga membentuk garis-garis mesh polygon. Gabungan dari 3 simpul atau lebih inilah yang membentuk sebuah mesh menjadi segmen-segmen kecil dalam pembuatan objek.

·      Curve Modeling (Pemodelan Lengkung)
Teknik ini adalah pendefinisian permukaan objek oleh kurva, kemudian titik-titik terhubungnya akan ditarik untuk membentuk lengingan yang dinginkan. Jenis Curve termasuk dalam NURBS, splines, patch dan geometris primitif.

·      Digital Sculpting
Teknik ini merupakan metode yang masih terbilang baru dalam pemodelan 3D. Teknik ini digunakan untuk menambahkan atau mengurangi variasi dari objek dengan teknik pemahatan. Dengan teknik ini, kita bisa membuat objek aneh dari sebuah objek alami. Misalnya kita punya sebuah objek manusia. Dengan digital scuplting, kita bisa mengubah objek manusia tersebut menjadi objek aneh seperti monster entah itu dengan cara menarik bagian hidung, atau merubah lokasi mata.


Saat ini model 3D yang digunakan dalam berbagai bidang. Industri medis menggunakan model rinci organ. Industri film menggunakan mereka sebagai karakter dan objek untuk animasi dan kehidupan nyata film. Para industri permainan video menggunakan mereka sebagai aset untuk komputer dan video games. Sektor ilmu menggunakan mereka sebagai model sangat rinci senyawa kimia. Industri arsitektur menggunakan mereka untuk menunjukkan bangunan dan lanskap yang diusulkan melalui Arsitektur Perangkat Lunak Models. Komunitas teknik desain menggunakan mereka sebagai alat baru, kendaraan dan struktur serta sejumlah penggunaan lainnya. Pada dekade belakangan ini dalam ilmu bumi masyarakat telah mulai membangun 3D model geologi sebagai praktik standar.

sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/3Dmodeling
http://davids3dsmax.blogspot.com
http:/.bezapatterns.com.au

0 komentar:

Posting Komentar

Don't forget to comment... ^ _ ^

ads
ads
 
Back to top!