Modeling
3D atau permodelan 3D merupakan proses pengembangan dari objek 2D. Seperti yang
sudah diketahui secara umum bahwa objek 2D adalah sebuah objek yang dapat
dilihat dari satu sisi saja, sedangkan 3D adalah objek yang dapat dilihat dari
sisi manapun. Dalam dunia grafis, modeling 3D adalah suatu permodelan grafik
agar suatu objek benar-benar terlihat sama seperti aslinya, baik dalam
pencahayaan, model fisik objek dan visualisasi. Secara khusus pemodelan 3D
adalah proses pengembangan representasi matematis dari setiap permukaan 3D
melalui software khusus.
Hampir semua model 3D dapat dibagi
menjadi dua kategori.
è
Solid
Model ini
menentukan volume objek yang mereka wakili (seperti batu). Ini lebih realistis,
tapi lebih sulit untuk membangun. Model padat banyak digunakan untuk simulasi
nonvisual seperti medis dan teknik simulasi, CAD dan khusus untuk aplikasi
visual seperti ray tracing dan konstruktif geometri solid.
è
Shell
Model ini
mewakili permukaan, misalnya batas objek, bukan volume (seperti kulit telur
yang amat sangat tipis). Ini lebih mudah untuk bekerja dengan daripada model
padat. Hampir semua model visual digunakan dalam permainan dan film shell
model.
Dalam
dunia komputer grafis, suatu objek 3D bisa ditampilkan sebagai objek 2D melalui
proses 3D render. Model 3D itu sendiri ada banyak, diantaranya kubus, globe
yang dapat diolah menjadi apapun dengan software komputer grafis seperti
Blender, 3DSMax. Adapun 3 cara populer pada proses modeling 3D adalah :
· Polygon
Modeling (Pemodelan Poligonal)
Teknik ini
memanfaatkan node-node (simpul) dalam ruang 3D yang mana saling terhubung
sehingga membentuk garis-garis mesh polygon. Gabungan dari 3 simpul atau lebih
inilah yang membentuk sebuah mesh menjadi segmen-segmen kecil dalam pembuatan
objek.
· Curve
Modeling (Pemodelan Lengkung)
Teknik ini
adalah pendefinisian permukaan objek oleh kurva, kemudian titik-titik
terhubungnya akan ditarik untuk membentuk lengingan yang dinginkan. Jenis Curve
termasuk dalam NURBS, splines, patch dan geometris primitif.
· Digital
Sculpting
Teknik ini
merupakan metode yang masih terbilang baru dalam pemodelan 3D. Teknik ini
digunakan untuk menambahkan atau mengurangi variasi dari objek dengan teknik
pemahatan. Dengan teknik ini, kita bisa membuat objek aneh dari sebuah objek
alami. Misalnya kita punya sebuah objek manusia. Dengan digital scuplting, kita
bisa mengubah objek manusia tersebut menjadi objek aneh seperti monster entah
itu dengan cara menarik bagian hidung, atau merubah lokasi mata.
Saat
ini model 3D yang digunakan dalam berbagai bidang. Industri medis menggunakan
model rinci organ. Industri film menggunakan mereka sebagai karakter dan objek
untuk animasi dan kehidupan nyata film. Para industri permainan video
menggunakan mereka sebagai aset untuk komputer dan video games. Sektor ilmu
menggunakan mereka sebagai model sangat rinci senyawa kimia. Industri
arsitektur menggunakan mereka untuk menunjukkan bangunan dan lanskap yang
diusulkan melalui Arsitektur Perangkat Lunak Models. Komunitas teknik desain menggunakan
mereka sebagai alat baru, kendaraan dan struktur serta sejumlah penggunaan
lainnya. Pada dekade belakangan ini dalam ilmu bumi masyarakat telah mulai
membangun 3D model geologi sebagai praktik standar.
sumber
: http://en.wikipedia.org/wiki/3Dmodeling
http://davids3dsmax.blogspot.com
http:/.bezapatterns.com.au
0 komentar:
Posting Komentar
Don't forget to comment... ^ _ ^