Searching...
Sabtu, 12 Mei 2012

Pandangan Hidup Saya Sebagai Salah Seorang Yang Berkebudayaan Jawa

Tema : Manusia dan Pandangan Hidup
Pandangan Hidup Saya Sebagai Salah Seorang Yang Berkebudayaan Jawa


Manusia hidup di dunia ini tidaklah hidup sendiri. Terdapat alam dan isinya yang perlu diolah. Pengolahan yang dilakukan tersebut tentu saja harus mendukung kelestarian dan keseimbangan ekosistem yang ada. Di mana terdapat kerjasama yang baik antara manusia dan alam, seperti timbal balik atau ketergantungan. Dan itu merupakan salah satu tujuan manusia hidup di dunia ini. Lantas, bagaimana cara untuk mencapai hal tersebut? Tentunya masing-masing dari manusia memiliki pandangan hidupnya masing-masing.

Apa itu pandangan hidup? Pandangan hidup merupakan segala hal akan pengalaman yang dialami manusia menurut sejarah kehidupan dan juga waktu semasa hidupnya. Biasanya lebih sering kita sebut sebagai filsafat hidup. Dan dimulai dari hal inilah seorang manusia akan mampu mencapai dan memperoleh apa yang diangankannya ataupun dicita-citakannya dimasa mendatang.

Sebagai salah seorang yang berkebudayaan Jawa, di sini saya akan memberikan contoh pandangan hidup berdasarkan kebudayaan unggulan masyarakat Jawa, yaitu Wayang. Wayang merupakan seni masyarakat Indonesia khususnya orang Jawa. Wayang sebagai karya seni dapat dijadikan sebagai alat pengasah pikiran serta sumber inspirasi bagi kemajuan bangsa. Wayang juga dapat dijadikan alat berkomunikasi antar sesama untuk mempererat tali persahabatan. Namun yang disayangkan, sering kita temui masyarakat Jawa yang tidak pernah tahu atau tidak mau tahu mengenai wayang.

Sikap hidup tidak identik dengan falsafah atau pandangan hidup. Artinya, walaupun terdapat perbedaan pandangan tentang Tuhan, alam dan manusia, namun dalam kehidupan sehari-hari bisa jadi nampak sama. Sikap hidup sering kali terlihat dalam fenomena yang ditampilkan melalui adat istiadat dan latar belakang kebudayaan bahkan watak bangsanya. Karena itu bicara tentang sikap hidup orang Jawa berarti berbicara pula mengenai adat istiadat, tradisi, dan kebudayaan Jawa pula.

Masyarakat Jawa hidupnya lekat dengan wayang. Mengapa? karena wayang dalam setiap tokoh dan lakonnya dapat dihayati sebagai pola dasar kehidupan sehari-hari. Bagi orang Jawa wayang adalah pedoman hidup bagaimana harus bertingkah laku terhadap sesama, bagaimana menghayati hakikat diri sebagai manusia, dan bagaimana dirinya menjalin hubungan dengan sang Pencipta. Karena begitu besar peran wayang dalam kehidupan Jawa, maka tidak berlebihan jika dikatakan bahwa wayang merupakan identitas utama orang Jawa.

Masyarakat Jawa ingin mengidentifikasikan dirinya dengan mengacu pada tokoh-tokoh Pandawa, bahkan tak jarang orang memberi nama anak-anak mereka dengan tokoh-tokoh yang ada dalam pewayangan yang baik seperti nama-nama dari keluarga Pandawa. Tidak akan pernah orang Jawa memberi nama anak-anak mereka dengan nama tokoh-tokoh Kurawa.

Masyarakat Jawa seringkali memahami lakon-lakon tertentu dalam pergelaran wayang sebagai makna lakon dalam kehidupan atau realita kehidupan yang dialaminya. Dengan demikian, amat jelaslah bahwa wayang merupakan penginspirasi bagi sikap hidup (sebagai Pandangan Hidup) masyarakat Jawa.

_________________________________________________________________________________
 
"Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan uraian-uraian yang terdapat pada artikel ini. Saya berharap artikel ini dapat memberi manfaat bagi semua yang bersedia membacanya maupun diri saya pribadi sebagai sebuah pengetahuan baru dan juga sebagai pemenuhan tugas kuliah softskill - Ilmu Budaya Dasar. Terima Kasih."

_________________________________________________________________________________

DAFTAR PUSTAKA

0 komentar:

Posting Komentar

Don't forget to comment... ^ _ ^

ads
ads
 
Back to top!