MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR
Tema : Manusia dan Hakikat Manusia
Sudah
Sesuaikah Hakikat Kita Sebagai Seorang Manusia?
NPM
: 56411856
Kelas
: 1ia24
TEKNIK INFORMATIKA / S1
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2012
____________________________________________________________________________________
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia
adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling mulia, dan mempunyai derajat yang
luhur sebagai manusia, mempunyai budi dan karsa yang merdeka sendiri. Semua manusia
sebagai manusia memiliki martabat dan derajat yang sama dan memiliki hak – hak yang
sama pula. Dengan demikian Hakikat Manusia pada dasarnya adalah sama dan
berlaku terhadap semua manusia yang hidup di muka bumi ini.
Dari
uraian mengenai manusia yang telah di paparkan di atas muncul beberapa
pertanyaan, diantaranya sebagai berikut :
1. Apa
yang dimaksud dengan hakikat manusia?
2. Bagaimana
sifat hakikat manusia?
3. Sudah
Sesuaikah Hakikat Kita Sebagai Seorang
Manusia ?
1.2
Tujuan
- Mengetahui pengertian hakikat manusia menurut beberapa pandangan
- Mengetahui sifat hakikat manusia
- Mengenal Aplikasi Hakikat Manusia di kehidupan sehari-hari.
____________________________________________________________________________________
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Hakikat Manusia
Hakikat
Manusia, menurut kamus bahasa Indonesia pengertian dari kata hakikat itu
sendiri yakni esensi, inti sari atau dasar, kenyataan yang sebenarnya ataupun
keadaan yang sungguh-sungguh. Sedangkan manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan
yang mempunyai akal atau biasa kita sebut “orang” dan ada juga yang menyebut “insan”.
Jadi, pengertian dari Hakikat Manusia berdasarkan uraian di atas adalah Manusia
sebagai makhluk yang memiliki hak dan kewajiban serta memiliki tujuan hidup
yang akan dicapainya dengan cara yang ditentukannya sendiri dalam kehidupannya.
Adapun pengertian Hakikat Manusia yang lain yakni
sebagai berikut :
- Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
- Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
- Makhluk yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
- Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
- Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
- Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
- Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan terutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusiannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.
2.2 Sifat Hakikat Manusia
Sifat hakikat manusia menjadi
bidang kajian filsafat, khususnya filsafat antropologi. Hal ini menjadi suatu
keharusan karena pendidikan bukanlah sekedar soal praktek melainkan praktek
yang berlandasan dan bertujuan. Sedangkan landasan dan tujuan pendidikan itu
sendiri sifatnya fisilosofis normatif. Bersifat filosofis karena untuk
mendapatkan landasan yang kukuh
diperlukan adanya kajian yang bersifat mendasar, sistematis, dan universal
tentang ciri hakiki manusia. Bersifat normatif karena pendidikan mempunyai
tugas untuk menumbuhkembangkan sifat hakikat manusia tersebut sebagai sesuatu
yang bernilai luhur, dan hal itu menjadi keharusan. Gambaran yang jelas dan
benar tentang manusia akan memberi arah yang tepat kepada pendidik ke mana
peserta didiknya harus dibawa. Selanjutya akan membahas tentang pengertian
sifat hakikat manusia dan wujud sifat hakikat manusia.
Adapun Wujud
Sifat Hakikat Manusia
diantaranya sebagai berikut :
a. Kemampuan
Menyadari Diri
b. Kemampuan
Berinteraksi
c. Kata
Hati (Conscience of Man)
d. Moral
e. Kemampuan
Bertanggung Jawab
f. Rasa
Kebebasan (kemerdekaan)
g. Kewajiban
dan Hak
h. Kemampuan
Menghayati Kebahagiaan
2.3
Sudah Sesuaikah Hakikat Kita Sebagai Seorang
Manusia ?
Mungkin
banyak dari kita belum mengetahui sudah sesuaikah hakikat kita sebagai seorang
manusia. Saya pribadipun belum mengerti kesesuaian antara hakikat seorang
manusia dengan kehidupan yang telah saya jalani hingga saat ini. Sesuai atau
tidaknya kehidupan kita dengan hakikat kita sebagai seorang manusia tergantung
dengan hal-hal apa saja yang telah kita perbuat di waktu yang lalu dan apa yang
telah perbuat saat ini.
Dikatakan
sesuai apabila kita sebagai seorang manusia mengerti betul maksud dari
diciptakannya kita sebagai salah satu dari sekian banyak makhluk yang telah
diciptakan oleh Tuhan. Maksud-maksud tersebut di antaranya adalah untuk
mengarahkan diri ke arah yang positif, membuat dunia lebih baik untuk
ditempati, berkembang dan terus berkembang selama hidup yang dijalaninya, melibatkan
dirinya dalam berbagai
usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, dan masih banyak lagi maksud - maksud lain yang
perlu kita cari dan kita telaah untuk selanjutnya kita realisasikan dalam
kehidupan kita sebagai seorang manusia.
____________________________________________________________________________________BAB III
KESIMPULAN
Dari uraian tersebut dapat
disimpulkan bahwa sifat hakikat
manusia hanya dimiliki oleh manusia adalah
berbeda dan tidak terdapat pada makhluk lain. Adanya sifat hakikat tersebut
memberikan tempat dan
kedudukan pada manusia sedemikian rupa sehingga manusia dikatakan makhluk yang
memiliki derajat yang lebih tinggi dari makhluk lainnya.
Kita sebagai manusia
harus mengarahkan diri ke arah yang positif, membuat dunia lebih baik untuk
ditempati, berkembang dan terus berkembang selama hidup yang dijalaninya, melibatkan
diri ke dalam
berbagai usaha
untuk mewujudkan diri
sendiri yang
sebenarnya,
dan hal-hal lain yang akan mewujudkan tercapainya tujuan hidup kita sebagai
seorang manusia.
____________________________________________________________________________________
DAFTAR PUSTAKA
____________________________________________________________________________________
"Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan uraian-uraian yang terdapat pada makalah ini. Saya berharap makalah ini dapat memberi manfaat bagi semua yang bersedia membacanya maupun diri saya pribadi sebagai sebuah pengetahuan baru dan juga sebagai pemenuhan tugas kuliah softskill - Ilmu Budaya Dasar. Terima Kasih."
____________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________
0 komentar:
Posting Komentar
Don't forget to comment... ^ _ ^