Searching...
Rabu, 01 Agustus 2012

Tips Mengurangi Rasa Haus Saat Berpuasa

 
 Menu makanan yang tak bisa lepas dari lemak, garam, dan gula

Puasa secara bahasa artinya menahan atau mencegah. Menurut syariat agama Islam artinya menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan syarat tertentu, untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim.
Dalam kehidupan sehari-hari yang penuh dengan aktivitas yang menguras energi dan cairan tubuh, tentu kita tak mau puasa menyebabkan berkurangnya kualitas dan efektivitas kita dalam bekerja. Ibadah puasa sebisa mungkin berjalan seiring dengan rutinitas sehari-hari. Rasa lapar mungkin masih bisa kita tahan. Namun di tengah teriknya matahari daerah tropis seringkali rasa haus sering datang menggoda.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan rasa haus terkadang tak tertahankan. Selain kegiatan yang menguras cairan tubuh dan kondisi cuaca yang panas dengan kelembaban yang tinggi, faktor makanan yang kita konsumsi saat makan sahur juga turut mempengaruhi rasa haus saat berpuasa. Makanan yang mengandung minyak/ lemak, garam, dan gula yang masuk ke dalam mulut, kita kunyah kemudian ditelan memasuki kerongkongan, sebagian kecil akan tertinggal dan menempel di rongga mulut: langit-langit, lidah, bawah lidah, dan dinding mulut serta di selaput dinding kerongkongan. Seiring berjalannya waktu sisa-sisa bahan makanan ini akan mengalami proses pembusukan oleh enzim amylase yang terkandung dalam air liur. Proses pembusukan inilah yang menimbulkan bau mulut yang semakin lama akan semakin menyengat. Sedangkan sisa minyak, garam, dan gula akan menimbulkan rasa haus yang berlebihan.
Memang sulit untuk menghindari minyak/ lemak, garam ataupun gula dalam makanan kita, terutama saat sahur. Lauk dan sayuran akan terasa hambar tanpa garam. Untuk menggoreng atau menumis kita juga butuh minyak/ margarin. Dan untuk membuat teh atau minuman lainnya kita butuh gula sebagai tambahan energi. Bahkan pasta gigi yang biasa kita pakai untuk menyikat gigi juga mengandung gula.
Berikut ini ada tips sederhana yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa haus saat berpuasa:
1. Setelah selesai makan sahur, menyikat gigi.
2. Berkumur-kumur dengan air putih hangat yang cenderung panas selama kurang lebih 20 detik. Air putih hangat ini akan melarutkan sisa-sisa lemak, garam, dan gula dalam rongga mulut.
3. Minum air putih hangat secukupnya untuk membersihkan kerongkongan.
4. Minum air dingin/ sejuk untuk memberikan sensasi segar di dalam mulut.
5. Kita siap berpuasa dengan meminimalisir rasa haus.
Semoga dengan berkurangnya rasa haus akan menambah kualitas ibadah kita selama Ramadhan. Dan menjadikan kita pribadi yang lebih baik seusai Ramadhan. 
Sumber : edukasi.kompasiana.com

2 komentar:

  1. berguna bgt ne tipsnya, emg biasanya sering haus..
    palagi low dah siang...

    BalasHapus

Don't forget to comment... ^ _ ^

ads
ads
 
Back to top!