Searching...
Jumat, 27 Juli 2012

Tips Atasi Kantuk Saat Puasa

Serangan kantuk yang muncul umumnya terjadi akibat penurunan kadar glukosa darah pada otak, yang kemudian mempengaruhi suplai oksigen.

Sering ngantuk saat puasa?/ Foto: IstimewaBerpuasa, wajib hukumnya bagi umat Muslim yang telah akil baliq. Namun walaupun sedang berpuasa, kita sebaiknya tetap menjalankan pekerjaan kita seperti biasanya, sekuat yang kita bisa. Nah, saat bekerja terutama di siang hari, Anda mungkin sering terserang kantuk, walaupun Anda merasa telah cukup tidur pada malam harinya.
Hal ini sebenarnya biasa terjadi. Yang memicu serangan kantuk itu bisa jadi adalah perubahan pola makan saat berpuasa. Nah, pergeseran pola makan inilah yang kemudian mempengaruhi sistem metabolisme tubuh.

Dikutip dari WebMD, serangan kantuk yang muncul saat berpuasa umumnya terjadi akibat penurunan kadar glukosa darah pada otak, yang kemudian mempengaruhi suplai oksigen.
Dia pasti benar-benar kekurangan glukosa darah pada otak./ Foto: IstimewaOtak mengonsumsi sekira 60 persen glukosa tubuh sebagai asupan energinya. Karenanya, jika suplai glukosa terhambat, maka kinerja dan daya konsentrasi otak pun akan menurun.
Serangan kantuk ini juga sering muncul di siang hari, karena tubuh cenderung mulai kehilangan energi cadangan untuk memaksimalkan kerja otak dan sistem tubuh lainnya. Karenanya, Anda mungkin tak hanya mengantuk, tapi juga mudah merasa lemas.
Selain penurunan kadar glukosa darah pada otak, penurunan asupan zat besi dalam tubuh juga bisa memicu kantuk. Jumlah zat besi yang cukup akan membantu tubuh menyerap oksigen lebih banyak ke otak, sehingga mengurangi rasa kantuk.

Awas jangan sampai ketahuan Si Boss lho./ Foto: IstimewaNah, untuk mengurangi serangan kantuk saat berpuasa, coba deh beberapa tips berikut ini:
1. Saat sahur, konsumsi makanan dengan karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, roti gandum, ubi, jagung, atau singkong. Karbohidrat kompleks lebih lambat dipecah menjadi gula darah, sehingga sangat membantu metabolisme tubuh untuk menyimpan energi lebih lama.
2. Tambahkan menu makanan yang kaya zat besi saat sahur. Sumber zat besi bisa diperoleh dari sayuran berdaun hijau seperti kangkung, bayam, sawi, dll.
3. Konsumsi juga buah dan sayuran yang kaya vitamin C untuk memacu efektivitas penyerapan zat besi oleh tubuh. Buah seperti jeruk, mangga, jambu biji, pepaya, nanas, bisa menjadi pilihan.

4. Jaga kecukupan air dalam tubuh. Usahakan minum sedikitnya delapan gelas air putih dari saat berbuka puasa hingga sahur. Konsumsi air putih yang cukup akan mencegah tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi, sehingga tubuh tetap segar. **MS

Sumber : http://www.tnol.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

Don't forget to comment... ^ _ ^

ads
ads
 
Back to top!